PONTIANAK–Jessylin Leticia, mahasiswa Politeknik Tonggak Equator Pontianak, yang berhasil lolos program beasiswa IISMAVO (Indonesian International Student Mobility Awards edisi Vokasi), yang merupakan salah satu program unggulan dari Kampus Merdeka yang membuka kesempatan bagi mahasiswa vokasi di seluruh Indonesia untuk bisa berkuliah di kampus-kampus ternama di luar negeri selama 1 (satu) semester.
Jessylin akan menempuh studi selama 4 (empat) bulan di Pécs University, Hongaria. Adapun jurusan yang ditempuh Jessylin adalah Community Development, yakni terdapat 4 (empat) mata kuliah wajib serta 100 (seratus) jam praktik lapangan di sebuah lembaga non-profit. Ada pula beberapa rangkaian kegiatan pertukaran budaya Indonesia yang menarik serta membuka pikiran selama Jessylin berada di Pécs.
Pengalaman Belajar di Luar Negeri
Membayangkan menjalani hidup di negeri orang bersama teman yang belum dikenal rasanya agak menakutkan pada awalnya. Takut tidak bisa mengikuti pembelajaran; tidak cocok dengan teman-teman; tidak bisa bahasa Hongaria. Namun, ternyata semua hanyalah bayangan belaka. Kegiatan belajar mengajar di University of Pécs diakui memberi kesan yang baik pada sistem edukasi. Professor dan dosen di University of Pécs sangat suportif terhadap mahasiswa yang mengemukakan pendapat maupun bercerita, tidak pernah sekalipun tanggapan mahasiswa dianggap salah atau tidak sesuai dengan pembelajaran. Di mana pendapat kita kadang kurang relevan, malah dikaitkan dengan topik dan diterima dengan baik.
Keaktifan, sportivitas, kreativitas, daya imajinasi, kemampuan bekerja di dalam kelompok, semua diasah melalui 100 jam praktik lapangan yang dilalui Jessylin. Banyak keterampilan dan disiplin yang dilatih adalah sebagai ganti dari 100 jam di Retextil Foundation. Di sana, Jessylin mempelajari dari nol bahwa pakaian bekas dapat didaur ulang menjadi sebuah karya seni dengan harga jual yang tinggi; dimulai dari teknik menggunting pakaian utuh tidak terpakai menjadi benang, memintal, merajut, bahkan menjual produk. Hal ini memberi wawasan dan peringatan untuk menjaga keberlangsungan lingkungan dengan cara sederhana mungkin yang dapat dilakukan dari dalam diri masing-masing.
Wira Carita Nuswantara
Pada 16 November 2022, Jessylin bersama 19 teman-teman IISMAVO di University of Pécs berinisiatif menggelar sebuah pameran seni, Wira Carita Nuswantara, dari dukungan Pecsi Foundation, salah satu NGO event organizer, dengan tujuan untuk menggalang dana untuk Elmeny Tar, organisasi nonprofit yang membantu anak-anak di pedalaman Pécs. Acara meliputi kata sambutan dari professor, pameran lukisan, games, hidangan 4 jenis makanan dan wedang jahe asli Indonesia, lagu dan tarian Indonesia, dan ditutupi dengan flashmob lagu Poco-Poco dan Maumere.
“Walaupun banyak negri kujalani
Yang masyhur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Di sanalah kurasa senang
Tanahku tak kulupakan
Engkau kubanggakan”
Saat menyanyikan bersama lagu “Tanah Airku” karya Ibu Sud, terutama pada bagian tersebut di atas, air mata langsung berlinang oleh karena lirik tersebut sungguh mencerminkan perasaan mahasiswa-mahasiswi Indonesia di Pécs ini. Pada momen itu, disadarkan sekali lagi betapa di dalam hati kami mencintai Indonesia dan selamanya di sanalah rumah kami.
“Saya merasa lebih mencintai Indonesia lagi di saat saya berada jauh dari rumah. Program IISMAVO sungguh dapat mengembangkan rasa cinta tanah air, membagikan budaya kita yang indah kepada dunia luar, dan mengembangkan potensi-potensi yang ada untuk sumber daya manusia Indonesia. Terima kasih kepada pemerintah Indonesia yang memberi peluang untuk anak-anak vokasi. Terima kasih kepada Politeknik Tonggak Equator yang telah mendukung dalam segala aspek maupun membantu memenuhi syarat pendaftaran. Terima kasih kepada orangtua dan teman yang menjadi support system. Terlebih lagi terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas tanggung jawab yang diberikan.”