(0561) 767 884

0812 5771 8282   Polteq  

Cerita Pengalaman Kuliah Business, Hospitality, and Tourism Management Berbasis Industri di Irlandia – Mahasiswa Awardee dari POLTEQ Pontianak:

11:40:04 - 21 March 2023 By Admin

PONTIANAK – Memperoleh kesempatan untuk belajar dan merasakan pengalaman industri di Eropa, Irlandia, merupakan pencapaian berharga yang diraih oleh Vyrgan Canggiancen. Ia merupakan salah satu dari 17 mahasiswa Politeknik Tonggak Equator (POLTEQ) Pontianak yang memperoleh beasiswa mobilitas The Indonesian International Students Mobility Awards for Vocational Path (IISMAVO) 2022, yang merupakan program unggulan Kampus Merdeka dibawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Melalui program IISMAVO ini, para mahasiswa terpilih, akan diberi kesempatan untuk studi, meninjau, serta terlibat langsung dengan industri berbasis internasional di seluruh dunia. Vyrgan terpilih menjadi salah satu penerima beasiswa IISMAVO 2022 untuk Irlandia di University of Galway – Shannon College of Hotel Management (UoG – SHCM) dalam bidang industri Bisnis, Perhotelan dan Manajemen Pariwisata (Business, Hospitality, and Tourism Management).

Dalam kurun waktu kurang lebih empat bulan, Vyrgan akan menambah banyak pengalaman, pengetahuan dan wawasan baru terkait dunia industri bisnis, perhotelan dan manajemen pariwisata. Di University of Galway – Shannon College of Hotel Management, yang merupakan kampus dengan spesialisasi Industri Bisnis Perhotelan yang sudah berdiri sejak 1951, ia tidak hanya akan belajar secara teoritis di dalam kelas, namun juga akan dilengkapi dengan praktik langsung dan kunjungan ke berbagai industri bisnis perhotelan bertaraf internasional di Irlandia.

Pembelajaran Kampus yang Didominasi dengan Praktik Langsung dengan Tumpuan Teori yang Relevan

University of Galway – Shannon College of Hotel Management (UoG – SCHM) menghadirkan proses belajar yang memfokuskan pada praktik langsung yang didukung dengan pembelajaran teori. Dalam kegiatan studinya, UoG – SCHM membagi porsi pembelajaran mata kuliah praktik hingga 80% dalam satu hari, sedangkan 20% sisanya merupakan pembelajaran mata kuliah bisnis di dalam ruang kelas. Beberapa mata kuliah yang diakses oleh Vyrgan diantaranya adalah F&B Professional Kitchen, Professional Restaurant Services, Accommodation Services dan Skills for Work-Life untuk mata kuliah praktik; dan Principle of Management, Management Accounting serta F&B Business Theory untuk mata kuliah bisnis.

Mata kuliah yang paling berkesan dan disenanginya adalah F&B Professional Kitchen dan F&B Culinary and Restaurant Theory. Meskipun datang dari latar belakang ilmu yang cukup berbeda di kampus asalnya, POLTEQ, namun ia justru memandang ini dari prespektif yang positif, “Keluar dari zona yang biasa, saya kira ini merupakan kesempatan baik untuk semakin mengembangkan diri, baik dari segi wawasan, pengetahuan, maupun cara dalam melihat dunia. Lagipula, hospitality business merupakan impian dan passion saya, jadi saya akan sangat menikmatinya,” pungkas Vyrgan.

Dalam mata kuliah praktik F&B Professional Kitchen, ia akan terjun dan belajar langsung dari dosen sekaligus chef profesional yang sudah berkecimpung di dunia kuliner lebih dari puluhan tahun, Chef Eithne Costelloe dan Chef Keith Carden. Selama dalam F&B Professional Kitchen juga, semua Standar Opersional Prosedur (SOP) dilaksanakan sedemikian rupa sama dengan industri dapur profesional, sehingga setiap detail atmosfer dan sistem akan sama persis seperti yang terjadi di lapangan industri, pengalaman inilah yang membuat IISMAVO menjadi salah satu program unggulan Kampus Merdeka, “learning in partnership with industry.”

Dari mata kuliah F&B Business Theory pula, Vyrgan mempelajari berbagai elemen yang diperlukan untuk menjalankan bisnis F&B yang sebelumnya belum pernah ia dapatkan. “Ini merupakan perpaduan yang sempurna, melalui F&B Business Theory saya mengetahui elemen dasar operasional bisnis F&B, dalam Principle of Management pula saya belajar untuk menjadi seorang manajer sekaligus pemimpin yang profesional, dan semua ini ditambah dan digenapkan dengan praktik langsung di lapangan, boleh dikatakan ini merupakan paket lengkap dimana teori dan praktik dipadukan dengan komposisi yang baik sehingga softskill dan hardskill dapat dimaksimalkan.”

Kunjungan Industri dan Country Tour yang Membuka Wawasan dengan Pengalaman Budaya

Pihak universitas tidak ingin para mahasiswa, khususnya mahasiswa internasional, hanya belajar dan kergumul disekitar lingkungan kampus saja. Oleh karena itu, UoG – SCHM telah menyusun beberapa agenda untuk Vyrgan beserta teman-temannya untuk dapat melakukan industrial visit ke berbagai industri perhotelan di Irlandia. Salah satu pengalaman industrial visit yang paling berkesan untuk Vyrgan adalah ketika ia dibawa untuk berkunjung ke salah satu hotel bintang lima bernuansa kastil di Irlandia yang sudah berdiri sejak abad ke 13, tepatnya pada tahun 1228M, The Ashford Castle. “Sungguh pengalaman yang luar biasa, bisa berkunjung ke hotel sekaligus destinasi wisata sejarah di Irlandia ini. Ashford Castle merupakan salah satu lokasi yang sudah saya tandai untuk dikunjungi sejak jauh ketika saya masih dalam tahap seleksi IISMAVO kemarin, dan akhirnya Pemerintah Indonesia dan Shannon College benar-benar mewujudkan impian itu,” ungkap Vyrgan. Ia juga menuturkan bahwa melalui berbagai kunjungan industri yang dilakukan olehnya, ia merasa bahwa mindset-nya semakin diperkaya, serta lebih mendalami bahwa prospek kedepan untuk dapat berkontribusi dan berkarya di dunia hospitality semakin besar dan nyata.

Berkesempatan untuk dapat menginjakkan kaki ke eropa, tentu kesempatan ini tidak akan ia sia-siakan. Vyrgan bersama teman-temannya pun dengan rutin melalukan trip secara mandiri untuk mengelilingi kota-kota dan beberapa destinasi wisata terkenal di Irlandia ini. Beberapa lokasi yang telah mereka kunjungi diantaranya adalah Cliff of Moher, Cobh Town, Cork City Gaol, Trinity College Dublin, Bunratty Castle, Dunguaire Castle, Ardrahan Village, Lahinch Beach, Galway City, dan masih banyak lagi. Bahkan mereka berkesempatan untuk belajar Irish Dance serta bermain permainan olahraga khas Irlandia, yakni hurling. Trip yang mereka lakukan ini-pun menjadi salah satu dari tujuan IISMAVO itu sendiri, yakni pengenalan budaya dan kearifan lokal di Irlandia dalam konteks intercultural experience. “Selama saya dan teman-teman malakukan kunjungan dan trip kesana-sini di Irlandia, tentu ada banyak sekali pengalaman budaya yang kami alami, saya kira ini merupakan pengalaman yang begitu berharga, ketika kita bisa melihat dunia dari sisi yang berbeda, dengan tetap memegang teguh ideologi Pancasila sebagai dasar dalam menghadapi diversitas,” kata Vyrgan.

Rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya Vyrgan sampaikan kepada pemerintah Indonesia melalui Kemendikbudristek dalam program IISMAVO, Pemerintah Irlandia melalui University of Galway – Shannon College of Hotel Management, dan juga Politeknik Tonggak Equator Pontianak, yang telah dari awal, memfasilitasi dan mendukung secara penuh terlaksananya program ini. Vyrgan berharap, program-program seperti inilah yang perlu untuk konsisten dilaksanakan, agar akan ada semakin banyak generasi muda penerus bangsa yang berkualitas dan berpengalaman internasional. Mengingat semakin hari, dunia dan teknologi semakin berkembang pesat, sehingga baginya, krusial bagi kita untuk mempersiapkan diri menuju Indonesia Emas 2045.